Bulan suci ramadhan terasa sangat spesial tak hanya untuk umat muslim tetapi juga umat non muslim, khususnya di Indonesia. Bagaimana tidak? Datangnya bulan ini menambah suka cita, tak hanya secara ritual ibadah tetapi juga kebiasaan sosial yang melekat di masyarakat. Pada bulan ini, seluruh lapisan masyarakat berkumpul untuk menyemarakkan bulan mulia salah satunya dengan berburu kuliner ramadhan yang memikat. Kudapan khas yang tersedia di bulan puasa menjadi daya tarik yang tentu selalu dinantikan.
Memang, tak heran jika kudapan khas ramadhan menjadi salah satu hal yang dirindukan karena makanan ini nyatanya menawarkan beragam cita rasa dan keunikan yang mencerminkan warisan budaya dan tradisi masyarakat muslim sesuai ciri khas daerahnya. Dari Timur Tengah hingga Asia Tenggara, setiap daerah memiliki cemilan khas yang menjadi favorit selama bulan suci ramadhan.
Dalam artikel bertajuk perjalanan kuliner ini, mari kita menjelajahi beberapa kudapan khas ramadhan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi berbuka puasa di berbagai negara:
1. Ketupat
Resep tradisional dari Indonesia ini terbuat dari beras yang dibungkus daun kelapa muda atau janur. Dalam filosofinya, ketupat yang di dalamnya dibungkus nasi dianggap sebagai lambang nafsu sedangkan daun kelapa mudah dimaknai sebagai cahaya sejati atau hati nurani. Lambang ini diartikan sebagai ungkapan bahwa manusia harus bisa menahan diri dari nafsu dengan benteng hati nuraninya. Ketupat sering disajikan sebagai hidangan pokok pengganti nasi khas ramadhan atau lebaran yang lezat dan mengenyangkan.