MENU SAHUR YANG PRAKTIS DAN SEHAT
Bulan ramadan sudah berjalan beberapa hari. Selama sebulan akan terjadi perubahan jam makan dan jam tidur kita. Malam hari sesudah berbuka puasa, kita melaksanakan shalat tarawih, kemudian dilanjutkan tadarus Al Qur’an. Di sepertiga malam setelah melaksanakan shalat malam, dilanjut makan sahur.
Sebagai ibu rumah tangga saya merasa bertanggung jawab dalam hal menyediakan hidangan berbuka maupun sahur untuk keluarga. Dari mulai menyusun menu, berbelanja, memasak hingga menghidangkannya di meja makan untuk dapat dinikmati suami dan anak-anak. Beberapa kali makan sahur pernah juga saya terlambat bangun atau kesiangan. Biasanya saya mulai memasak atau berjibaku di dapur mulai pukul 02.00 dini hari. Waktu imsyak di Semarang adalah pukul 04.15, jadi masih ada jeda waktu 2 jam lebih untuk menyiapkan semuanya.
Awalnya panik juga ya, bila kita terlambat bangun untuk sahur. Tetapi hal ini bisa disiasati dengan menyiapkan menu sahur yang praktis dan sehat tentunya. Menyiapkan menu sahur yang praktis, juga sangat menghemat waktu. Saya biasa menyiapkan food prep untuk bahan-bahannya sehingga lebih praktis. Tentang food preparation, ada di artikel saya sebelumnya (baca di sini ya).
Makan sahur itu sangat penting dan harus, karena dengan sahur akan menambah energi di siang hari saat puasa. Bila tidak sahur, menyebabkan kadar gula darah menurun, yang bisa mengakibatkan tubuh merasa lemas dan mengantuk selama puasa, terutama di siang hari.
Nah, kira-kira menu praktis apa saja yang biasa saya siapkan untuk makan sahur dan bila kesiangan bangun? Sila lanjut baca artikelnya di bawah ini ya.