Sebagai warga Semarang saya turut bangga dengan dibangunnya masjid megah yang terletak di jalan Gajah ini. Masjid ini selalu ramai dikunjungi masyarakat dari seluruh daerah di nusantara. Selain datang untuk beribadah, masyarakat juga berwisata di Masjid Agung Jawa Tengah.
Masjid Agung adalah masjid terbesar di Jawa Tengah yang berdiri di atas lahan seluas 10.000 hektare. Merupakan perpaduan arsitektur Jawa dan Arab dengan arsitek Ir. H. Ahmad Fanani. Masjid ini diresmikan oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 Nopember 2006, yang waktu itu menjabat sebagai Presiden RI.
Dari pintu masuk terlihat bedug raksasa yang panjangnya 310 cm dan diameter 220 cm, bedug ini adalah replika Bedug Pendowo Purworejo. Di sayap kiri setelah pintu masuk banyak dijumpai toko-toko yang menjual aneka sovenir, mereka adalah pedagang UMKM, dan saya sempat juga membeli beberapa sovenir untuk oleh-oleh.
Masuk ke ruang utama tempat shalat terdapat Al Qur’an raksasa berukuran 145 x 95 cm ², ditulis tangan oleh Drs Ichyatudin. Sayang sekali saya tidak sempat memotretnya karena saat itu waktu sholat telah tiba. Senang sekali bisa shalat dzuhur di Masjid Agung Jawa Tengah yang berkapasitas 15.000 orang.
Oya, ada yang menarik di serambi Masjid Agung yang dilengkapi 6 payung raksasa otomatis seperti di Masjid Nabawi. Payung elektrik ini hanya dibuka setiap Shalat Jum’at, Idul Fitri dan Idul Adha, tetapi kondisi angin tidak boleh lebih dari 200 knot. Saat saya kesana kebetulan payung sedang dibuka (sempat saya potret juga). Masya Allah…..indah sekali.
Ciri khas lain dari Masjid Agung ini adalah adanya empat menara di tiap sudut masjid dengan tinggi 62 meter, dan ada lagi satu menara terpisah yaitu Menara Al Husna Tower dengan tinggi 99 meter.
Di menara Al Husna terdapat studio Radio Dais (Dakwah Islam) dan pemancar TV-ku, Museum Kebudayaan Islam, kafe muslim dan di lantai 19 terdapat teropong. Dengan teropong ini pengunjung bisa melihat kota Semarang. Teropong ini juga digunakan untuk melihat Rukyat Al-Hilal. Pengunjung dapat naik ke menara ini, namun dibuka hanya pada hari-hari tertentu saja. Untuk pengunjung yang ingin menginap juga disediakan wisma penginapan dengan berbagai kelas yang berjumlah 23 kamar.
Nah, teman-teman yang mudik ke Semarang dan sekitarnya silakan mampir di Masjid Agung Jawa Tengah.