Ramadhan Mubarak…
Ramadhan tak terasa sudah berada di penghujung. Beberapa hari lagi hari raya akan tiba. Hal itu menandakan bahwa ramadhan untuk tahun ini telah berakhir.
Sebagai emak-emak dengan 4 anak, yang sudah berkali-kali melewati momen ramadhan, dan yang saya rasakan dan tiap ramadhan memiliki momen tersendiri yang tidak sama dengan ramadhan yang lainnya.
Namun untuk saat ini momen – momen ramadhan yang berkesan selama ini yaitu :
Masa kecil dikampung halaman sebelum mengenal dunia rantau merupakan momen yang rasanya pengen diulang. Apalagi setelah kedua orang tua tiada, rasa rindu akan kenangan ramadhan bersama keluarga benar-benar melekat. Berangkat sholat bersama, sahur bersama dan buka puasa bersama.
Dulu saat masih kecil ketika menjelang ramadhan, sekolah akan membagikan buku Amaliah ramadhan yang isinya berupa kegiatan selama ramadhan. Tiap selesai sholat wajib, saya dan teman-teman akan maju ke depan meminta tanda tangan imam sebagai bukti kalau kami itu sholat wajib di masjid, begitu pula shalat tarawih. Kegiatan ini asli seru, ramadhan itu jadi benar-benar berbeda dari hari-hari biasanya.
Tamat SMP saya disekolahkan di pondok pesantren. Ramadhan disini juga tentunya memiliki kesan tersendiri. Bulan Ramadhan itu, ibadah benar-benar diupayakan untuk maksimal. Ngaji, sholat tarawih, lanjut lagi sholat malam.
Di sini meskipun tidak ramadhan bersama keluarga tapi ada teman-teman yang rasa saudara. Saling membantu dan berbagi cerita ketika kangen sama orang tua.
Setelah menikah dan memiliki anak saya menyadari ternyata momen ramadhan dari tahun ke tahun memiliki kesan tersendiri. Menjadi istri, dan ibu bagi anak-anak membuat saya harus belajar banyak hal. Bagaimana mengenalkan dan melatih anak puasa.
Saya dan suami juga harus belajar mengajarkan ibadah lain selain puasa serta kaitannya dengan bulan ramadhan. bagaimana cara sholat yang benar, kenapa harus sholat, Bagaimana agar bisa membaca Al Qur’an dengan baik.
Ramadhan bulan Ibadah
Dari semua momen ramadhan yang terlewati, yang tidak kalah penting adalah bagaimana agar ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan diterima oleh Allah. Bulan Ramadhan sebaik-baik waktu untuk kembali kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Dengan kasih sayang Allah, Bulan ramadhan hadir dengan harapan semoga amal ibadah yang dilakukan di bulan tersebut bisa menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu sehingga tiap waktu, di bulan ramadhan benar-benar diisi dengan kegiatan yang bisa mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa shiyamakum