Disney kembali menggarap animasi yang kental dengan nilai kedaerahan dalam film Raya and the Lat Dragon. Demi menyuguhkan suasana Asia Tenggara yang kuat di Kumandra, tim Raya and the Last Dragon menjelajah berbagai negara di kawasan tersebut, termasuk Indonesia. Film yang disutradarai oleh Don Hall dan Carlos López Estrada dengan penulis naskah Adele Lim dan Qui Nguyen, dalam proses riset tersebut, tim Raya and the Last Dragon juga melibatkan sejumlah ahli di negara masing-masing untuk memberikan wawasan budaya dan adat setempat, seperti antropolog, arsitek, linguis, penari, dan pemain musik tradisional. Raya merupakan seorang perempuan pejuang yang tinggal di negeri fantasi bernama Kumandara, di mana naga hidup damai berdampingan dengan manusia. Namun suatu ketika, muncul sesosok monster jahat menyerang Kumandara dan memburu para penduduk. Demi menyelamatkan seluruh penduduk Kumandara dari monster jahat, para naga mengorbankan diri.