Ujungnya, kami keluar rumah sekitar pukul 4 sore, dan sekitar 15-20 menitan kemudian sampailah kami di depan Tugu Pahlawan. Alhamdulillahnya lagi, kami masih bisa parkir motor di dalam, meskipun deg-degan juga, karena nggak dikasih struk parkir sama sekali.
Oh ya, sebelum berangkat, saya udah beli tiket masuk ke monumen Tugu Pahlawan melalui website https://tiketwisata.surabaya.go.id/.
Saya juga pilih bayar pakai QRIS biar nggak antri di sana. Oh ya, tiket masuk ke monumen Tugu pahlawan ini 5 ribu per orang, baik umum maupun pelajar.
Ketika masuk, kami disambut dengan suasana sore yang sejuk dengan angin sepoi-sepoi serta ambience yang romantis banget, hehehe.
Para pengunjung disiapkan tikar untuk bisa duduk di atas rumput lapangan. Sementara itu, di bagian pinggiran lapangan ada penjual beberapa makanan khas dan tradisional Surabaya dijajakan.
Anak-anak langsung pilih beli lekker cokelat, dan untungnya nggak antri lama.
Setelah itu, kami nongkrong deh di karpet yang digelar oleh petugas di sana, dan menikmati suasana menjelang magrib yang syahdu.
Selengkapnya di blog reyneraea.com tentang Night at The Museum Surabaya