Apakah kamu pernah tinggal di pesantren?
Pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan yang ada sejak zaman sebelum kemerdekaan. Pesantren merupakan lembaga khusus untuk mengkaji ilmu agama islam, namun sekarang pesantren telah bertransformasi menjadi berbagai jenis. Ada yang tetap fokus untuk pengkajian islam, dan ada juga yang memadukan antara ilmu agama dan ilmu umum.
Tinggal di pesantren memang terkesan tidak enak, menu makan yang biasa-biasa saja, mandi harus antri, menjemur pakaian juga harus rebutan. Apalagi harus berjibaku dengan hafalan demi hafalan yang tidak tahu kapan harus berakhir.
Tenang saja, itu hanya bayang-bayang negatif atau mungkin perasaan di tahun pertama saat tinggal di pesantren saja. tinggal di pesantren itu nikmat, tentunya kenikmatannya tidak serta merta langsung bisa dirasakan begitu saja. jika mau kenikmatan itu, maka lalui saja masa demi masa yang ada di depan mata.
Apalagi saat ramadan, banyak sekali nilai-nilai penting yang bisa dirasakan di pesantren. Nah, kira-kira apa saja kenikmatannya? Yuk simak!
Jika kamu pernah di pesantren saat ramadan, pasti merasakan banyak sekali hal kebaikan yang bisa dilombakan dengan teman-teman. Contohnya adalah menyelesaikan bacaan Al-Qur’an. Saat ramadan, waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah dikurangi agar santri banyak melakukan kegiatan yang lain. Maka dari itu banyak santri yang menghabiskan waktu setelah berjamaah untuk tetap di masjid menyelesaikan bacaan Al-Qur’an. Sehingga ada yang sudah selesai dalam kisaran waktu 2 pekan saja.
Puncak menjadi santri adalah ketika menjadi pengurus pesantren tingkat pelajar. Pada momentum ini, santri yang diamanahi menjadi pengurus mau tidak mau harus melayani pembagian takjil dan makan. Di pagi hari saat waktunya sahur, pengurus harus terlebih dahulu bangun untuk membangunkan anggota dan siap siaga di dapur untuk membagi menu makan kepada santri yang sudah antri.
Tanggung jawab tidak hanya pada pengurus, akan tetapi pengurus setiap kamar juga mempunyai tanggung jawab sesuai dengan tupoksinya. Contoh, Setiap hari, pengurus kamar mendelegasikan anggotanya untuk mengambil jatah dan membaginya untuk seluruh angota kamar.
Pesantren memang gudangnya belajar disiplin, maka saat ramadan santri harus lebih disiplin. Jika di rumah, mungkin akan mudah saja makan saat berbuka atau sahur karena sudah ada yang menyiapkan. Jika di pesantren?
Santri harus bangun dan antri untuk mengambil makan sahur dan berbuka. Semua harus dilakukan sendiri, jika tidak mengambil ya tidak ada jatah makan.
Selengkapnya bisa dibaca di https://silviavird.blogspot.com/2024/03/nilai-nilai-penting-di-pesantren-saat.html