Begitu mendengar "Nina", kita mungkin langsung mengira ini lagu pengantar tidur yang lembut. Tapi kalau diperhatikan lebih dalam, ini lebih dari sekadar lullaby ini adalah surat cinta, janji setia, sekaligus kegelisahan seorang ayah kepada anaknya. Lagu ini berbicara tentang perjalanan hidup yang tak sempurna, tentang pengorbanan yang sering kali tak terlihat, dan tentang harapan yang disisipkan dalam doa-doa diam-diam.
Dari awal, .Feast membawa kita ke dalam dinamika hubungan seorang ayah dengan anaknya. Ada rasa bersalah yang samar, ada kasih sayang yang mendalam, dan ada ketakutan yang tak bisa dihindari—takut tidak bisa selalu ada, takut tidak bisa melindungi selamanya.