Setelah sekian lama nggak ke Malang, akhirnya balik lagi ke “kampung halaman”. Yup, Malang udah seperti second hometown buat saya. Pas nyampe Malang kok ya bertepatan sama jam makan siang, kelar menyelesaikan urusan, saya pun browsing cafe-cafe di Malang yang lokasinya nggak jauh dari Jalan Semeru Malang.
Awalnya mau ke cafe Kopi Perempat, tapi karena siang itu jalanan di depan Kopi Perempat lagi macet, yang mana memang deket sama area Kayutangan Herritage, jadi saya urungkan niat untuk makan siang disana. Sampai akhirnya saya putuskan untuk makan siang di Cale Cafe, yang sebelumnya sempet saya lihat ketika melewati Jalan Semeru Malang.
Cale Cafe Malang
Ngafe kali ini nggak sendirian pastinya, saya calling adik kos zaman waktu masih mahasiswa, karena memang sudah deket dan kayak keluarga aja, kadang dulu kalau ke Malang malah nginep di rumahnya dia, namanya Gita.
Cale Cafe memang nggak terlalu luas banget, tapi terlihat cukup nyaman. Untuk area lantai 1 nggak luas, hanya terdapat beberapa meja dan kursi aja, sedangkan di lantai 2 juga sama, model kursinya yang memanjang gitu, jadi kadang kalau kita datangnya rame-rame mungkin agak sungkan kalau harus sebaris kursi sama pengunjung lain. Tapi juga ada meja kursi yang terpisah, cuman nggak banyak juga jumlahnya.
Makan siang yang saya pilih yaitu Korean Chicken Spicy dengan harga 24 ribu dan untuk minumannya memilih Lychee Tea dengan harga 19 ribu. Entah kenapa kayaknya akhir-akhir ini kalau lagi ngafe dan ada menu Leci Tea, pasti saya pesan, soalnya seger sih.