Seringkali aku ditanya oleh kawan-kawan tentang perihal tipe pasangan. Biasanya mereka bukan menyebut pasangan tapi suami? Agak lebih cringe lagi menurutku jadi aku ganti pasangan hidup. “Tipe idaman suami kamu nanti gimana?”. Entah perihal tersebut menjadi pembicaraan yang wajar diatas umur 20 tahun atau memang mewabahnya pernikahan muda mudi dikalangan umur 20 tahunan. Bahkan remaja dibawah umur 20 tahunan obrolannya sekarang bukan tentang cita-cita tapi tentang menikah muda dan jodoh. Aku tidak menolak menikah muda, tentunya itu pilihan masing-masing orang. Tapi mengapa harus dikampanyekan?