Kamu sudah pernah menyaksikan nyongkolan? Eih, prosesi apakah itu?
Mungkin kamu sudah lebih dulu mengenal sebuah budaya dimana jika seorang pemuda ingin menikah dengan kekasih hatinya, maka ia perlu menculik dulu sang gadis dari rumah keluarganya. Merariq, atau secara etimologis bermakna “melarikan” ini merupakan sebuah budaya keseharian khas masyarakat suku Sasak di Pulau Lombok.
Seusai prosesi Merariq yang dilanjutkan dengan ritual pernikahan, lalu diakhiri dengan perayaan oleh seluruh desa dengan melalukan nyongkolan. Dalam hal ini, pawai yang melibatkan sepasang mempelai, keluarga, diiringi musik khas dari Gendang Beleq yang ditabuh sepanjang jalan dari rumah pengantin perempuan menuju ke rumah pengantin laki-laki menjadi pertanda bahwa telah ada seorang dedare (gadis) yang dipersunting terune (pemuda) dari desa tersebut.
Pas sekali, kegiatan ini bisa saya saksikan ketika mengunjungi salah satu desa adat nan tersohor di Pulau Lombok. Kebetulan yang berubah jadi keberuntungan.