Ada yang udah liat nggak, ada konten yang sering beredar di media sosial, di mana ada seorang yang bertanya ke seorang wanita, di mana pertanyaannya kalau nggak salah seperti ini:
A: “Sebutkan pekerjaan yang paling mudah di dunia?
B: “Ibu rumah tangga!”
A: “Hah? kok bisa?”
B: “Ya iya, karena kerjaannya gitu-gitu aja!?
Konten itu seketika viral di mana-mana, di hampir semua media sosial, baik TikTok, Instagram, Twitter, hingga Facebook.
Tanggapan orang pun beragam.
Ada yang menjelaskan dengan bijak.
Ada yang jawab sambil ngamuk.
Ada juga yang ditanggapin dengan lucu-lucuan.
Barusan, saya bahkan melihat satu konten tersebut di facebook, di mana dijelaskan bahwa,
pekerjaan ibu rumah tangga itu, nggak cuman gitu-gitu saja, karena…
Sapu nggak jalan sendiri bersihin lantai.
Pel-pelan lantai nggak koyak karena dibuat main seluncuran di lantai.
Pakaian kotor nggak bisa jalan sendiri ke mesin cuci buat mandi dan gantung diri di jemuran.
Daann masih banyak lagi.
Dan yang sering saya perhatikan adalah, setiap kali konten itu tampil, meski sebenarnya itu taktik para penyebar link afiliasi Shopee yang mengusik ketenangan mamak-mamak khususnya ibu rumah tangga.
Tak henti-hentinya di-share bahkan dikomen banyak akun.
Rata-rata komentar kesal.
Saya yang baca aja, rasanya capek banget ya, kebayang sih yang nulis kesalnya kayak gimana.
Suami yang terasa meremehkan pekerjaan ibu rumah tangga
Sebenarnya bukan hanya konten meremehkan pekerjaan ibu rumah tangga itu yang paling sering membuat para mamak-mamak auto berubah jadi singa betina yang garang.
Seringkali, para mamak auto garang ketika suami pulang kantor, dan menemukan rumah sedikit (eh atau banyak ding, hehehe) keberantakan di mana-mana, anak belum sempat mandi, termasuk ibunya juga.
Lantas suaminya mengeluarkan kata yang seperti genderang perang ditabuh,
“Kok belum mandi sih, seharian mama ngapain aja emangnya?”
Uwoooowwww…uwoooowwwww….
Iya saya sangat mengerti, sebenarnya otak lelaki ketika bertanya hal itu, hanya benar-benar bertanya kan ya, sama sekali nggak berpikir menyalahkan atau menuduh kalau istrinya seharian ngedrakor aja sampai nggak bisa ngapa-ngapain, terutama beberes rumah atau mandiin anak segera.
Tapi, bagi mamak-mamak yang udah seharian mixed feeling banget di rumah, struggling dengan kesabaran menghadapi anak yang tantrum, GTM, berantem, jejeritan, banyak tingkah sampai akhirnya mencelakakan dirinya maupun sodaranya.
Ketambahan, baru aja ruang depan dibersihkan dan dibereskan, eh ruang lain udah kena bongkar anak-anak.
Setelah mamaknya akhirnya kesal dan menaikan suara setinggi beberapa oktaf, baru deh anak-anak sedikit patuh, mereka diam.
Etapi diamnya agak lama, mencurigakan banget.
Seketika perasaan mamak yang sedang mengerjakan pekerjaan rumah lainnya, jadi nggak enak.
Segera diintipnya, sedang apa anak-anak itu?
Yup, ternyata mereka sedang asyik melakukan penelitian barang favorit mamaknya, entah itu bedak, lipen atau semacamnya.
Seketika migren mamak naik 70 oktaf (lah? hahaha).
Baca Selengkapnya
Visit Blog