Setelah sempat tertunda karena haid tidak kunjung datang,dengan beberapa kali stimulasi akhirnya si haid datang juga. Artinya, stimulus penebalan dinding rahim bisa dimulai kembali dengan dosis yang lebih tinggi dari siklus sebelumnya dengan harapan ketebalan yang diharapkan bisa tercapai. Setelah ketebalan dinding rahim oke, proses selanjutnya adalah Frozen Embryo Transfer (FET). Prosedur ini lebih simpel dan tidak membutuhkan bius serta bisa diselesaikan dalam waktu 10-15 menit saja. Pasien yang hendak FET diminta untuk menahan pipis dengan tujuan agar posisi kantung kemih ke bawah sehingga letak uterus (rahim) dapat terlihat lebih jelas saat di USG. Posisi ini akan memudahkan dokter dalam memasukkan embrio tepat di dalam rahim.