Adakah di antara kamu yang masih menggunakan dukun bayi? Jika ada, kamu tidak sendiri. Aku pun menggunakan dukun bayi ketika habis melahirkan. Sejujurnya, aku tidak ingin menggunakan dukun bayi, tapi orang tua yang lebih percaya dengan adat jawa memaksaku harus percaya dengan dukun bayi.
Dukun bayi di era sekarang tentunya berbeda dengan zaman dulu. Jika dulu dukun bayi untuk membantu orang melahirkan, saat ini dukun bayi lebih banyak membantu untuk merawat ibu dan bayi. Dan tentunya dukun bayi berperan dalam mendoakan atau melakukan tradisi sesuai adat orang Jawa.
Pekerjaan Dukun Bayi
Awalnya aku ingin melakukan semuanya sendiri, atau minimal dibantu ibu dalam merawat bayi. Rupanya aku tidak mampu karena cidera tulang ekor dan jahitan yang infeksi. Mau tidak mau, aku membutuhkan dukun bayi.
Dukun bayi di desaku membantu memandikan bayi dan memakaiakan pakaian bayi beserta membedongnya. Sedangkan untuk merawatku, dukun bayi membantu memakaian kemben. Dukun bayi juga membantu merawat luka jahitan di saat luka yang kualami mengalami infeksi.
Sejauh ini, dukun bayi hamper tiap hari selama hamper satu bulan juga memijat tubuhku. Membuatku sedikit relaks. Otot yang tadinya kaku atau tegang pun lumayan terasa membaik.
Saran Dukun Bayi
Dukun bayi yang identic dengan adat orang jawa banyak memberi saran yang sebenarnya aku pribadi menolak, lebih tepatnya tidak percaya karena kurang masuk akal. Berikut beberapa saran dukun bayi yang kudengar.
Aku pribadi bingung dan belum meyakini. Apa hubungannya kasur kapuk dengan proses penyembuhan luka jahitan pasca melahirkan? Karena posisinya aku sedang rapuh, daripada berdebat dengan orang tua, lebih baik nurut.
Aku sudah memakai kemben, meski dua kali kulepas tiba-tiba di malam hari dengan alasan gatal pada bagian punggung dan perut. Katanya kalau pakai kemben perut bisa mengecil seperti semula sebelum melahirkan. Namun, aku sudah sebulan memakai kemben tetap saja masih membesar. Entah ini benar atau tidak.
Kata dukun bayi, kalau mandi usahakan keramas, dan setelah keramas air yang ada di rambut di teteskan di telinga biar pandangannya lebih jernih dan jelas. Berhubung aku merasa banyak tekanan emosi dalam diri, pandangan juga tidak jelas seperti sebelumnya, saran aneh ini pun kulakukan. Aku berpikir, barang kali terjadi karena aku mempercayaiya. Hehehe.
Aku mengalami cidera yang luar biasa di bagian tulang ekor. Pasca melahirkan rasanya bagian tengah bokong terasa ngilu dan sakit. Untuk duduk saja tak sanggup. Posisi paling enak adalah saat tidur miring. Intinya. Cidera tulang ekor itu tidak ada enaknya. Tidur telentang sakit, miring pun lumayan. Kata dukun bayi, kalau duduk di kursi kayu yang tidak ada sofanya akan membuat cepat sembuh. Sayangnya di rumahku tidak ada kursi kayu.
Sebenarnya masih banyak saran dukun bayi yang tidak masuk akal untukku. Namun, tetap kulakukan dengan alasan saat itu aku sedang di titik lemah butuh sandaran. Jadi, ada beberapa yang kuikuti karena aku frustrasi. Hehehe.
Peran Dukun Bayi yang Seharusnya
Menyadari dukun bayi masih dibutuhkan masyarakat, bahkan banyak masyarakat yang lebih mempercayai dukun bayi ketimbang bidan desa atau tenaga medis lainnya, aku rasa peran dukun bayi lebih penting yang seharusnya bisa mengedukasi. Berikut peran dukun bayi yang seharusnya menurut pandanganku:
Entah karena adat Jawa yang terlalu kental atau bagaimana, rasanya dukun bayi di desaku kurang mengikuti keilmuan medis yang berkembang. Saat ASI saya belum keluar, dukun bayi berpikiran seperti orang tua dan mertua saya yang menyarankan pemberian susu formula dengan alasan kasihan pada bayi yang menangis. Tentunya ini bertetangan dengan keilmuan yang berkembang.
Sudah seharusnya dukun bayi mempromosikan kesehatan, agar masyarakat lebih mudah dan percaya dengan tenaga medis yang ada. Kenyataannya dukun bayi justru tidak percaya dengan tenaga medis karena dianggap kurang mumpuni. Ini tidak bisa disalahkan sepenuhnya oleh dukun bayi. Aku pribadi merasa bidan di desaku kurang mendekatkan diri ke masyarakat. Dokter yang menangani persalinanku pun kurang peka, itu sebabnya luka jahitan infeksi.
Masih banyak peran dukun bayi yang sebenarnya bisa digali lebih dalam. Itu adalah paparanku sejauh dibantu oleh dukun bayi.
Kesimpulan
Dukun bayi memiliki peran yang cukup penitng karena dekat dan dipercaya dengan masyarakat. Namun, ada baiknya jika dukun bayi menjelaskan berbagai hal sesuai ilmu medis yang berkembang. Baiknya juga, dukun bayi bisa mendekatkan masyarakat dengan tenaga medis. Karena rata-rata masyarakat lebih percaya dukun bayi daripada tenaga medis. Sudah seharusnya dukun bayi dan tenaga medis saling membantu dan berkemabang demi kebaikan masyarakat bersama.