Semisal gerbong-gerbong angkutan ikut kontestasi pamer muatan, gerbong kuning kucam di pojok utara sanalah yang paling engga percaya diri.
Perhelatan setahun sekali ini memang dipadati gerbong-gerbong yang kendali kemudinya dipegang satu masinis aja, engga ada muatan manusia atau serupanya, isinya daftar-daftar pencapaian, ekspektasi, rencana yang disolek sedemikian rupa ; meriah, keren, rupawan, biasa aja, kumuh, kuno.
Tenang, ini bukan arena reuni yang kerap jadi ajang bonding-banding dan mendang-mending. Tapi tetep aja, toh namanya gerombolan, ada lah sekedar bincang-bincang berbagi cerita, saling gunjing, saling pamer.
“Isi gerbong si kuning kucam itu kok ya sama aja kayak tahun kemarin?“
“Setahun loh ini.”
“Ngapain aja ya do’i?”
Baca selengkapnya dibawah ini.