Anak Muda Zaman Sekarang Wajib Tahu dan Menyediakan Mental yang Kuat, untuk Menghadapi Dunia Kerja yang Profesional
Kembali ke masalah Gea INTM yang curhat masalah mentalnya yang rusak, dan ‘merasa’ rugi setelah mengikuti INTM (Indonesian Next Top Model) session 1.
Gea mengaku, dia rugi banget ikut ajang tersebut, tabungannya sampai minus dan dia nggak dapat apa-apa meskipun keluar sebagai juara 2.
Saya cuman ternganga aja liatnya.
Kasian aja liatnya.
Eit tapi bukan kasian ke Gea atas keprihatinannya sih ya.
Sorry to say, saya kasian sama diri sendiri karena jadinya over thinking mikirin masa depan anak-anak saya.
I mean, anak saya baru 11 tahun, yang kecil malah 4 tahun, masih ada beberapa belas tahun lagi hingga mereka dewasa dan wajib masuk dunia kerja yang profesional.
Sementara di tahun 2022 saja, ada, bahkan banyak anak-anak muda, yang sepertinya sangat salah mengartikan tentang kesehatan mental.
Sehingga membuat pikirannya lebih sempit, tanpa mau melihat sesuatu dengan lebih luas.
Bingung ya memahaminya?
Saya juga bingung men delivery kan maksud saya, wakakakak.
Maksudnya gini loh, saya cuman heran aja, di zaman serba modern dan canggih gini, di mana pendidikan semakin meluas diberikan ke anak-anak sedini mungkin pula.
Kita bisa lihat, anak-anak kecil tapi udah berbakat ini itu.
Beda banget kan sama anak-anak zaman dulu, yang biarpun punya keahlian, tapi minim support sistem yang bisa diraih kayak sekarang.
Tapi, ternyata ada, dan kayaknya banyak deh anak-anak muda, yang belom tahu bagaimana profesionalisme itu sendiri.
Baca Selengkapnya
Visit Blog