Tiba-tiba saja datang budak laki-laki yang langsung bersembunyi di bawah meja tempat kedua petugas penegak hukum bernama Staalhart dan Joost sedang berbincang tentang situasi kota Batavia. Tak lama kemudian gemuruh kuda dari para pengejar budak datang dan mulai menangkapi budak yang melarikan diri.
Budak laki-laki yang dipanggil Jimun ini langsung ditangkap sementara budak perempuan yang rupanya bernama Rasina ikut meronta-ronta ingin membebaskan diri pula dari tangkapan para centeng De Vries, seorang vrijburgher terkemuka di Batavia.
Sebagai baljuw (kepala polisi) yang baru, Staalhart dan petugas landdrost (daratan) yang membawahi ommelanden (lingkungan) Timur Batavia bernama Joost Borstveld rupanya memendam keresahan yang sama akan urusan kejahatan yang dilakukan oleh petinggi yang licin dan berani mempermainkan dokumen macam De Vries. Kedua penegak hukum ini bahu membahu mengumpulkan berbagai bukti keterlibatan pejabat ini dalam penyelundupan opium, budak, suap dan pemalsuan dokumen.
Baca Selengkapnya
Visit Blog