Peralihan musim dari musim hujan ke musim panas yang lumayan intens dan ekstrim ini tentu sedikit banyak membuat para orang tua, termasuk saya sendiri, khawatir tentang kesehatan anak, tidak hanya dari sisi faktor internal kondisi si anak sendiri, namun juga faktor eksternal seperti lingkungan dan tentunya cuaca.
Biasanya, musim pancaroba seperti ini rawan dengan berbagai macam penyakit seperti flu, radang tenggorokan dan juga serangga seperti nyamuk yang mulai berkeliaran, baik pagi maupun malam hari.
Nyamuk selalu menjadi ancaman tersendiri tidak hanya bagi orang dewasa namun juga anak-anak. Salah satu yang paling dikhawatirkan tentu gigitan nyamuk Aedes Aegeypti yang beresiko menularkan penyakit demam berdarah, ataupun nyamuk Anopheles yang menularkan penyakit malaria. Meskipun kasus malaria ini bisa dibilang kecil ya di kota-kota besar yang sudah padat dan orang-orang nya sudah punya herd immunity, namun, untuk kasus nyamuk demam berdarah, masi ada saja kasus yang muncul, bahkan di area perkotaan sekalipun.