Ramadan kali ini rasanya sedikit berbeda. Ada keramaian di media sosial khususnya tiktok. Ada yang ngikutin juga ngga sih keramaian ini?
Takjil war begitulah mereka menyebutnya. Iya tradisi berburu takjil menjelang buka puasa. Hanya saja saat ini saingannya bukan hanya sesama yang sedang berpuasa tapi juga saudara tidak seiman kita.
Fenomena takjil war ini hanyalah konten seru-seruan untuk meramaikan puasa tahun ini. Tanpa ada maksud lainnya. Netizen juga menanggapinya dengan senang dan guyon.
Karena nyatanya bulan ramadan ini merupakan kesempatan orang untuk mengais rejeki. Pedagang dadakan akan bermunculan di pinggir jalan. Mulai dari jualan lauk sampai jajanan berupa kue, kolak dll.
Pedagang takjil ini biasanya ramai diserbu pembeli ketika mendekati waktu berbuka. Tak jarang jalanan menjadi krodit dan macet karena membludaknya pembeli.
Mereka juga usaha untuk mendapatkan rejeki. Sementara dengan membeli dagangan orang lain itu termasuk cara kita bersedekah dengan baik.
Takjil ini merupakan pelengkap untuk berbuka. Meski tidak ada keharusan tapi rasanya tanpa takjil berbuka itu sepertinya ada yang kurang.
Dijaman yang serba dimudahkan ini kita bisa memilih untuk pergi ke penjual takjil atau bikin sendiri di rumah meski memang merepotkan.
Tentu saja jika dilihat dari segi kesehatan akan lebih baik jika kita bikin sendiri meskipun agak repot.