Bagi saya, traveling memang nggak bisa lepas dari kulineran khas daerah tersebut. Begitupun kalau pas ke Malaysia, yang terkenal dengan beragam kulinernya. Mulai dari makanan dan minuman khas Melayu, serta India dan Chinese. Yang terpenting halal, serta harganya pun juga masih terjangkau kalau dihitung dari nominal rupiahnya.
Salah satu yang saya senang icip-icip kalau pas ke Malaysia adalah Char Kway Teow, yang kalau di Indonesia lebih terkenal dengan sebutan kwetiaw. Wah kok makan kwetiaw aja harus jauh-jauh ke Malaysia segala sih, Nit? Haha…
Saya nggak mau bilang, mana yang lebih enak antara Char Kway Teow Malaysia dengan kwetiaw yang biasa dijual di sini. Karena masing-masing juga punya rasa dan tampilan yang khas, dan tentu keduanya pun saya doyan.
Layaknya masakan dari olahan mie di Malaysia, Char Kway Teow pun juga punya tampilan yang kehitaman. Jadi pake kecapnya cukup banyak, serta kecap yang warnanya juga lebih kehitaman. Lalu untuk isiannya itu bisa pakai udang, sosis, serta otak-otak. Bumbunya memang lebih simple ya ketimbang mie goreng mamak. Serta dilengkapi dengan irisan daun kucai.