Tulisan ini bukanlah sebait kata-kata mutiara, apalagi motivasi untuk membuat sebuah resolusi tahun baru.
Meski sedikit terlihat seperti penyesalan, tulisan ini bukan untuk mengajak menyesali hal-hal yang sudah lewat.
Apalagi untuk terus merasa bersalah pada pencapaian-pencapaian yang memang belum tercapai setahun kemarin.
Aku percaya, bahwa ada sesuatu di luar kuasa manusia yang ‘sedikit’ menghalangi keinginan kita.
Tapi bukankah hal itu justru membuat kita memahami apa yang sebenarnya kita butuhkan?
Menjadi orang yang skeptis adalah makanan sehari-hariku beberapa tahun ke belakang—atau kalau sedang denial, aku sebut sedang melakukan ‘YOLO’.
“You only live once,” katanya. Aku pikir pernyataan itu memang benar-benar khusus untuk orang-orang skeptis saja, seperti diriku kemarin.
“Kapan lagi memang kita bisa hidup seperti ini? Toh, hidup cuma sekali!”
Lagi-lagi aku denial.
Mungkin seharusnya aku bisa melakukan sesuatu lebih maksimal lagi, atau menjadi lebih berani, atau lebih terbuka pikirannya.
Atau seharusnya aku tidak perlu berpikir terlalu berat?