Review Buku Membunuh Hantu-Hantu Patriarki- Feminisme, sebuah gerakan yang mengusung persamaan hak antara laki-laki dan perempuan, semakin menjadi sorotan dalam masyarakat dewasa ini. Buku berjudul Membunuh Hantu-Hantu Patriarki karya Dea Safira menawarkan pandangan yang berbeda dan menyajikan analisis mendalam mengenai perjuangan feminis.
Ada tiga bab utama yang menjadi sorotanku. Pada tiga bab utama dan 38 sub-bab, penulis merinci sejarah gerakan feminis, membahas hubungan percintaan dari perspektif feminis, dan mengkritisi paham patriarki yang masih merajalela.
Bab pertama, Pemikiran Perempuan, membawa pembaca melintasi sejarah gerakan feminis dari masa sebelum kemerdekaan hingga saat ini. Dea Safira memperlihatkan bahwa feminisme bukanlah fenomena baru, melainkan sebuah gerakan yang telah tumbuh sejak lama. Bab ini memberikan pemahaman mendalam tentang perjuangan perempuan dalam mencapai persamaan hak.
Bab Cinta Setara, bab kedua dalam buku ini, mengulas hubungan percintaan dari perspektif feminis. Dea Safira menyoroti bagaimana hubungan seharusnya tidak hanya menguntungkan pihak laki-laki, melainkan menciptakan kesetaraan.
Bukan hanya itu, penulis juga mencermati stigma dan pandangan negatif terhadap perempuan yang telah mengakar dalam masyarakat. Bab ini bukan hanya sekadar kritik terhadap hubungan yang terlalu patriarkis, tetapi juga mengajak untuk memahami variasi pilihan hidup, termasuk mereka yang memilih untuk tidak menikah.
Artikel lengkapnya silakan dibaca di blogku ya. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak di kolom komentar. Terima kasih teman-teman.