Hai sobat buku …. Buku apa yang sedang kalian baca? Saya sendiri sejak sering meminjam buku di perpustakaan daerah Kabupaten Mamasa, sepertinya saya jadi punya banyak tempat yang bisa saya jadikan sebagai tempat meminjam buku dan akhirnya bingung sendiri untuk memilih mendahulukan bacaan yang mana, hehehe.

Belakangan saya memang nyaman membaca buku elektronik dari Ipusnas ataupun dari Google Play Book, tapi kadang kala jika saya sedang berkunjung di perpustakaan daerah dan menemukan judul buku yang menarik perhatian, maka saya pasti akan meminjam buku tersebut dan akhirnya mendahulukan buku pinjaman dari perpustaakaan daerah tersebut untuk dibaca.

Satu hal yang menjadi perhatian saya ketika saya disibukkan dengan pinjaman buku adalah ada banyak bookmail dari event antologi yang saya ikuti yang ternayata belum saya buka—boro-boro dibaca, dibuka dari bungkusannya saja belum, hehehe.

Salah satu buku itu adalah buku antologi ini, buku ini sebenarnya sudah datang dari sejak bulan Agustus 2023 yang lalu—sudah 7 bulan buku ini tersimpan rapi di dalam lemari tanpa tersentuh. Buku ini baru saya buka dan baca sejak saya menyelesaikan Novel “Negeri Para Bedebah” yang lalu atau sekitar pekan lalu. Karena buku ini lumayan tipis, hanya sekitar 100 halaman, maka buku ini saya habiskan hanya dalam waktu dua hari, tapi karena agak mager dan mengejar tulisan untuk challenge BPN Ramadan, jadilah saya baru menuliskan reviewnya hari ini, hehehe.

Buku ini adalah buku antologi motivasi muslimah yang ditulis oleh 11 penulis hebat dari seluruh Indonesia. Seperti judulnya “Menanti dalam Ketaatan”, maka buku ini berisi 11 tulisan motivasi untuk seluruh muslimah yang sedang dalam penantian jodoh agar dapat mempersiapkan dirinya dengan lebih baik sebelum akhirnya seseorang datang menghalalkan dirinya. Adapun 11 judul dalam buku ini adalah:

• Menyambut Renjana Merajut Takwa
• Tentang Penantian dan Doa
• Muda dan Perasaannya
• Kiat Berbenah Sebelum Menikah
• Fitrah yang Indah
• Untukmu yang Sedang Menanti
• Menjemput Kekasih Halal
• Memantaskan Diri Karena Allah
• Agar Penantian Tidak Membosankan Maka Sibukkan Diri dengan Menimba Ilmu
• Jika Ia Takdir Kita Maka Akan Menjadi Milik Kita
• Kesabaran yang Cantik