Buku ini sudah saya baca sejak tahun 2023 tapi entah kenapa belum rampung juga. Mungkin karena ini bukan buku fiksi yang bikin penasaran endingnya. Bukan juga buku self-development seperti You Do You yang buat saya penasaran akhirnya. Tapi semata buku yang saya jadikan tempat pulang atas segala kelelahan. *Asek.
Tulisan Om Iqbal Aji Daryono selalu jadi favorit saya. Ringan, renyah, dan selalu bisa relate sama apa yang ada di sekitar. Belum lagi detail-detail kecil dari storytellingnya yang membius kita jadi manggut-manggut setuju.
Sapiens di Ujung Tanduk memang judul yang cukup membingungkan. Apalagi covernya dengan ilustrasi manusia purba itu. Rasanya memang tidak begitu match dengan isinya yang kebanyakan bercerita tentang kehidupan manusia di era digital.