Anastasya Prizka
www.postyrandom.com

Review Buku Tukar Takdir oleh Valiant Budi, Dua Belas Cerita Pendek Bergenre Campuran

"Yang semangat hidup, dipanggil Tuhan. Yang berumur panjang, rindu kematian." (hal. 5)

Halo sobat Blogger Perempuan!

Hai! Apa di antara kalian pernah mempertanyakan takdir sendiri, ke depannya jadi apa, bersama siapa dan lain sebagainya? Bahasan ini cukup menarik dan akan kamu pikirkan ketika membaca buku Tukar Takdir karya Valiant Budi yang adaptasi filmnya belum lama ini tayang di bioskop dan diperankan oleh Nicholas Saputra. Aku cukup terlambat membaca buku ini karena sudah terbit dari tahun 2019 lalu, tetapi karena sudah nonton filmnya dan sahabatku berbaik hati meminjamkan, maka aku segera menyelesaikan buku dengan tipikal habis sekali duduk ini. Eh, beneran seasyik itu loh baca bukunya!
Buku Tukar Takdir terdiri dari 12 cerita pendek, dengan menggunakan nama 'judul beserta nomor urut'. Aku mau bahas satu-persatu tiap ceritanya :
[Takdir 1] Diulang Sayang: Seandainya aku benar-benar bisa mengulang waktu, apakah aku akan bisa mengubah nasibku dan penumpang lainnya? Atau cuma repetisi tragedi semata?

Ini merupakan cerita seseorang tanpa nama yang menjadi satu-satunya penumpang selamat dari insiden jatuhnya pesawat. Manalagi pesawatnya menukik ke lautan. Dia pun sampai heran kenapa bisa selamat dan menjalani hari-hari pemulihan dengan rentetan pertanyaan dari wartawan juga tim investigasi kecelakaan. Namun ternyata dia kembali menjalani takdir yang sama! Judul ini yang diadaptasi menjadi film. Uniknya di film tuh kita akan tahu siapa nama si 'Aku' ini, hanya punya ibu (kalau di sini orangtuanya lengkap), profesinya apa serta ada banyak tokoh bernama yang muncul.

Judul ini terasa beda vibes dengan filmnya karena seperti ada sosok alien berbentuk merah bening berserabut warna-warni menyala yang menemui si 'Aku'. Jadinya aku lebih suka pemaparan cerita di buku daripada film, bukan tema yang biasa gitu. Namun esensi dari film lebih terasa Tukar Takdirnya sih karena si Nico kan tukeran tempat duduk dengan seorang bapak. Kalau di buku, seolah si 'Aku' mungkin menginginkan takdir orang lain, selamat sih selamat tapi .... 🙂
Aku suka kover buku Tukar Takdir ini, berasa elegannya. Ada seorang perempuan bertopi lebar menghadap ke sisi kanan, dengan lengan yang menampakkan garis melingkar. Beberapa siluet merah manusia berlari dan berlompatan seakan mau memutari lingkaran tersebut. Seperti mau menunjukkan cerita dari Takdir 12 bahwa ada kehidupan berulang yang manusia alami. Warna kovernya tidak suram, cukup eye-catching. Tapi kover yang baru dengan tampilan Nicholasnya juga bagus kok hahaha.
Masing-masing cerita memiliki porsi yang pas, tidak terlalu banyak dan sangat ringan gaya bahasanya. Bahkan sesekali ada dialog atau gestur satir nan komedi. Semua cerita memiliki jalinan benang merah yang bernama Takdir, dengan genre berbeda-beda. Selain itu POV masing-masing cerita seperti punya karakter masing-masing. Ada yang berbicara ala Betawi, ada yang pakai 'saya' atau 'aku'. Ada beberapa cerita yang tak tertebak arahnya, sangat menyenangkan! Sudah lama aku tidak baca kumcer, Tukar Takdir berhasil membangkitkan rasa itu lagi hahaha. Buku ini juga tidak bakalan membuat kamu sakit mata. Hanya sedikit sekali typo, sampai tidak perlu kudaftar satu persatu seperti buku-buku yang lain.
Review lengkap bisa kamu lihat di link berikut ya 🙂

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Jakarta Selatan, Indonesia

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram