esuai dengan judulnya, buku ini bercerita tentang berbagai alasan kenapa mencintai bumi. Memakai sudut pandang anak-anak, kalimat yang digunakan sangat sederhana. Hanya satu baris kalimat di setiap dua halaman terbentang. Satu kalimat itu berisi satu alasan.
Oh iya, ini buku full bahasa Inggris karena memang terbitan luar negri dan tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Tapi, karena memang kalimatnya pendek-pendek dan sederhana, saya bisa langsung paham dengan sekali baca dan langsung bisa dimengerti oleh Wafa.
Nah, saya juga selalu membacakan judul bukunya dalam bahasa aslinya. Jadi, ketika Wafa minta dibacakan buku, saya akan tanya judul bukunya apa, dan ia akan menjawabnya dengan 'ku ert' (buku earth).
Halaman pertama diawali dengan kalimat,
I love the earth because... it's the planet where we live.
Dengan ilustrasi beberapa hewan sedang mengelilingi meja belajar di dalam kelas, lengkap dengan guru kelinci dan alat-alat peraganya. Nah, dari awal ilustrasi ini, saya sudah bisa membuat banyak model cerita untuk Wafa.
Misalnya, saya bacakan dulu kalimatnya dalam bahasa aslinya, kemudian saya terjemahkan. Lalu, saya eksplor imajinasinya dengan menyebutkan hewan-hewan yang ada disana. Sebagian hewan itu sudah Wafa kenal, tapi ada juga yang belum ia kenal, seperti rakun. Saya juga bisa menceritakan ada kegiatan apa disana, misalnya sedang belajar tentang bumi, matahari, bulan, bintang dan lain-lain.
Karena Wafa juga sudah mengenal alat tulis, saya juga bisa bercerita tentang kegiatan tulis-menulis di halaman ini. Di lain waktu, Wafa bisa menirukan gaya beberapa hewan ini, seperti menggambar bumi, katanya.