Semakin dewasa waktu untuk menonton drama korea maupun serial terasa makin sedikit. Tidak jarang saya jadi tidak begitu up to date lagi dengan drama atau serial yang sedang tayang. Lebih sering, ketika orang-orang sudah mulai membicarakannya, saya baru bergegas untuk menonton.
Tentu masih harus bersyukur, masih diberi kesempatan untuk menyibukkan diri. Walau terkadang terasa sangat melelahkan. Tapi semoga semuanya membawa berkah.
Sampai suatu hari, beberapa teman menyarankan saya untuk menonton serial The Good Bad Mother. Kata mereka bagus dan mengandung bawang aliyas bakal banyak nangisnya kalau nonton. Tapi justru kadang saya sangat menikmati drama yang sedih-sedih begini. Malah jadi sarana release emosi.