Di awal dulu saya termasuk yang buka rekening Jenius karena penasaran. Seperti apa sih app Jenius ini dan secanggih apa. Jaman dulu promonya juga gencar-gencar banget jadi siapa yang nggak tertarik ahahah.
Saya sempat vakum pakai Jenius selama beberapa saat. Tidak saya pakai transaksi sehari-hari tapi hanya saya pakai Flexi Saver atau Dream Saver nya saja, kalau Maxi Saver jujur belum ada dana sebanyak itu untuk dijadikan deposito. Uangnya kepake terus eheheh.
Jaman dulu tertarik karena nggak ada biaya yang dibebankan ya, seperti biaya admin kartu ATM, rekening dsb yang biasa ada di bank konvensional. Belum lagi di Jenius nggak ada ketentuan saldo minimal. Terus tarik tunai bisa di ATM manapun dan dapet free 25kali sebulan kalo nggak salah. Gratis fee transfer juga biarpun antarbank dan sekitar 25 kali juga atau 50 kali ya, lupa eh.
Jumlah segitu cukup banget buatku apalagi jarang transfer juga soalnya saldo aja memprihatinkan bukannya transfer malah butuh ditransfer sebenernya ahahah. Laluuuu setelah vakum lama muncul ketentuan baru yaitu ada level rekening ya, yang ditentukan berdasar saldo rata-rata.
Kalau saldo rata-rata 1 juta sebulan, maka level Smart, dan itu dapet jatah free transfer sekian sekian, kurang lebih begitu lah aturannya. Makin besar saldo rata-rata, makin tinggi levelnya, makin banyak jatahnya. Kurleb begitu.