“Tapi, sebelum kebencian itu membutakan mata dan jiwa, aku diingetin kata-kata bijaksana Mahatma Gandhi: an eye for an eye makes the whole world blind. Balas dendam nggak akan memperbaiki kesalahan, yang ada justru malah menciptakan kesalahan baru yang sangat mungkin jadi seratus kali lipat lebih buruk daripada sebelumnya.” ~ Tal (hal. 91)
Halo sobat Blogger Perempuan!
Aku kembali dengan review juga sinopsis novel berjudul Nikah Tahun Ini karya Christian Simamora yang masuk ke dalam kategori cerita buatannya #HAWTERVERSE (2020-sekarang), yang bukunya bisa kamu beli di Shopee atau Tokopedia. Boleh juga di toko offline kesayangan kamu. Di Gramedia juga masih tersedia banyak. Mengusung tagline pada kovernya ‘Pernikahan adalah satu-satunya perang yang mengharuskanmu serumah dengan musuh’, aku tertarik beli karena pernah baca novel Christian yang lain – Marry Now, Sorry Later (tema pernikahan juga) dan Tiger on My Bed yang tulisannya cocok denganku.
Sayangnya karena beberapa kesibukan, butuh beberapa bulan untuk benar-benar menghabiskan novel yang cukup manis ini. Novel Nikah Tahun Ini karya Christian Simamora bercerita mengenai Jovana yang terpaksa menikah karena dirinya menjadi jaminan batas waktu sang ayah dalam melunasi utang pada calon suaminya sendiri, Brysen. Sejak awal Brysen menegaskan kebenciannya pada ayah Jovana tanpa memberitahu alasannya yang pasti. Brysen juga memperingatkan Jovana agar tidak jatuh cinta kepadanya. Sayang Jovana tidak bisa melakukannya!
Novel Nikah Tahun Ini oleh Christian Simamora dimulai dari Jovana Ratri Minara bersama teman-teman perempuannya datang di rumah peramal yang menerapkan tasseografi (seni meramal dengan melihat bentuk ampas kopi atau teh di dasar gelas). Betapa kagetnya Jovana ketika diramal akan menikah tahun ini, sementara dirinya belum mempunyai pacar. Jovana selalu sibuk di galeri seni Chiaroscuro Artspace sebagai seorang kurator, jadi dia menolak mentah-mentah ramalan itu.
Suatu ketika Jovana pulang dari kantor, dia mendengarkan suara penuh konflik dari dalam ruang kerja ayahnya. Ternyata ada tamu seorang lelaki bertubuh tinggi berbahu lebar dengan rambut cokelat tua ikal yang ditahan gel. Wajahnya terasa familier dan rupanya dia Brysen McCarthy, direktur salah satu perusahaan kontraktor terbesar di Indonesia bernama King’s Gambit. Jovana memang sering melihat Brysen di sejumlah acara sosial dan banyak wanita yang memujanya. Hanya saja di malam itu, Brysen rupanya menagih utang pada sang ayah. Brysen tidak bisa memberikan perpanjangan waktu untuk pelunasan pinjaman. Ketika Jovana masuk ke dalam ruang kerja itu, Brysen memintanya untuk menjadi jaminan perpanjangan waktu utang sang ayah selama setahun, dengan syarat agar gadis itu mau menikah dengannya!
Novel Christian sejak lama mempunyai formula yang mirip-mirip, terlebih Nikah Tahun Ini aku merasa kurang seru dibanding dua novel yang kubaca (judulnya ada di paragraf paling atas). Mirip dengan Marry Now, Sorry Later tapi eksekusinya sangat ringan. Ceritanya juga sangat klise, sedikit mirip dengan novelnya Carmen La Bohemian dulu (cerita yang terinspirasi Beauty and the Beast kalo tidak salah ingat). Namun beberapa adegan novel ini tetap manis dan bikin hati klepek-klepek. Masih menyenangkan dan layak untuk dibaca 🙂
Ciri-ciri penulisan Christian yang masih ada di novel ini yaitu beberapa kosakata asing yang keren dengan pengertiannya, juga banyaknya merek yang bertebaran mulai dari baju, tas hingga sepatu. Kover novel sangat menggambarkan isi cerita, selain itu terkesan cantik. Plot cerita berjalan rapi, dengan sudut pandang orang ketiga dan menarasikan dari sisi Jovana.
Review lengkap bisa kamu baca di link berikut yaaa 😀