fbpx

Risaikuru Shoppu: Menjual Barang Sambil Menjaga Bumi

30 March, 2022

Ada satu momen berkesan manakala saya harus dengan ligat mengepak barang bawaan. Hari itu, waktu dimana saya sudah harus merelakan persinggahan sesaat di Jepang untuk kembali ke Indonesia.

Perkuliahan sudah usai, perhelatan kelulusan juga sudah dilakukan, yang tersisa tinggal sedikit menambah daftar kunjungan ke beberapa tempat yang pada akhirnya mesti dipungkas karena masih banyak barang yang belum ditata ulang ke dalam koper.

Saat itu, saya melihat ke sekeliling kamar yang pada akhirnya menambah pusing. Masih ada bed single size, meja belajar, dan lemari buku. Belum lagi shinkansen railway set untuk keponakan yang gagal beli karena set yang tidak lengkap. Semuanya bisa dikategorikan sampah ketika harus ditinggalkan.

Ultimatum setiap para oyasan (Pemilik properti a.k.a ibu kos) maupun para agen apato selalu sama. Jika kita menerima apato dalam keadaan bersih maka harus ditinggalkan dalam keadaan yang yang sama bersihnya.

Alhasil, melihat meja, kasur dan lemari membuat saya sedikit khawatir karena ketiganya termasuk kategori sampah besar. Setiap kali membuang sampah besar biayanya sekitar 3000 – 9000 yen (400 ribu – 1 Juta rupiah) tergantung ukurannya. Hal ini juga sama saya temukan di Hiroshima. Lumayan bukan?

Pada akhirnya, hal inilah yang saya lakukan….

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Mira Febriana
Peom and literature lover, random traveler, blogger

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram