Marco merasa perlu menentang setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah Belanda, karena membuat rakyat semakin dimiskinkan. Seperti ketika rempah-rempah habis dibawa ke Belanda tanpa menyisa. Ini bukti bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak Belanda sangat menyengsarakan kaum kromo.