Well, sejatinya sayapun bukan ibu terbaik buat si kakak. Sering banget, ketika lagi stres, saya membentak bahkan ngamuk kayak singa ke anak-anak.
Cuman, mungkin Allah masih menyayangi saya kali ya, dikasihlah saya kesempatan oleh-Nya untuk berusaha menjadi ibu yang baik. Jadi, ketika saya yang terbiasa meminta maaf kepada mereka, dengan cara memeluknya sebelum tidur, menjelaskan sikap maminya yang kayak singa itu, dan meminta anak-anak mendoakan maminya bisa jadi orang sabar. Alhamdulillah, anak-anak masih bisa memahami maminya yang masih selalu berusaha hingga detik ini.
Di sisi lain, mungkin ini berkah saya menjadi ibu rumah tangga kali ya, selalu bisa bersama anak bahkan nyaris 24 jam selalu bareng anak.
Jujur, kadang saya merasa bosan, sampai eneg ke anak-anak. Being a mom introvert diekori anak 24 jam itu, bikin energi sosial saya jadi minus. Dan inilah pemicu lain dari sikap mami yang suka ngamuk kek singa, hahaha.
Tapi, belakangan saya jadi bersyukur akan kondisi anak-anak yang selalu bersama maminya nyaris 24 jam. Karena lebih mudah buat saya menyentuh hati mereka, ketimbang papinya.
Jadi ingat cerita film Jepang Mother, ada yang pernah nonton nggak?
Selengkapnya baca di blog parentingbyrey.com tentang menjaga mental ibu