Btw, postingan kali ini tiba-tiba aja terlintas di pikiran, ketika bingung mau nulis apa, eh ingat salah satu teman blogger, si Bunda Yeni Sovia, kapan hari tuh nanya ke saya,
“Bund Rey, kira-kira share url blogpost di grup facebook itu, efektif nggak sih?”
Begitu kurang lebihnya pertanyaan si Bunda blogger Parenting tersebut.
Di tanya seperti itu, saya auto terkaget dong, soalnya saya sendiri udah lamaaaaa banget nggak pernah share url blogpost di grup komunitas blogger FB.
Terlalu malas emang si Rey ini, selalunya nulis doang, malas nge-share nya.
Memang sih udah lama banget saya nggak pernah share di grup FP, barusan saya share di grup KEB. karena keingat gara-gara nulis ini, hahaha.
Tapi, sebenarnya, kita share url blogpost di grup FB tersebut, efektif meningkatkan traffic blog nggak sih?
Mengintip Lalu Lintas Traffic Blog di Google Analytic
Kenyataannya, berdasarkan pengalaman saya, share url blogpost di facebook juga efektif kok dalam meningkatkan traffic, tapi saya memang share-nya di akun dinding pribadi aja.
Dan ketika saya intip laporan lalu lintas traffic blog saya ini di Google Analytic, selama tahun 2022 ini, ternyata menakjubkan dong.
Takjub dong saya, masalahnya selama tahun 2022 ini, saya cuman share url blogpost di facebook, seingatnya saja.
Itupun kebanyakan sih di dinding akun pribadi, kalau ingat baru deh di post juga ke FP, dan seingat saya di tahun 2022 ini, kayaknya saya hampir dibilang nggak pernah share url blogpost di grup-grup blogger, seperti KEB, Blogger Crony, apa lagi ya? saking udah lama banget ga pernah share di grup, jadi lupa nama-nama grupnya, hahaha.
Kenyataannya, untuk media sosial, justru yang paling banyak menjadi pintu pengunjung ke blog saya adalah media sosial facebook, disusul media blogger yang mana masuknya melalui akun blogger saya kali ya.
Masuk akal sih kalau platform blogger lebih sedikit, karena you know lah ya, si mamak Rey ini, semakin ke sini, semakin ke sana, eh salah, hahaha.
Maksudnya, semakin hari, saya semakin kesulitan cari waktu buat blogwalking, dan biasanya emang traffic blog dari blogger itu, datangnya dari komentar saya di blog lainnya.
Entah dikunjungi balik sama yang punya blog, atau juga dikunjungi oleh pembaca lainnya yang membaca komentar saya di blog tersebut.
Karena saya memang kalau komen itu, ibarat mendayung pakai mesin, eh salah lagi, wakakakka.
Ibarat sekali mendayung, dua atau tiga pulau terlewati, jadi buat saya ketika blog walking itu, juga sekalian buat branding dan tebar pesona.
Jadi komennya bener-bener niat, kecuali memang tulisannya nggak saya mengerti sama sekali sih, hehehe.
Selain itu, saya juga kadang (kalau ingat) share url blogpost di twitter.
Biasanya, kalau lagi ada waktu, saya nulisnya tuh sejak malam, terus di schedulle buat tayang besoknya, sekaligus share url blogpost di Twitter sejak malam.
Enaknya Twitter itu, kita bisa share url secara schedulle yang bahkan artikelnya belum tayang, dan ketika keesokan hari twitnya tayang, urlnya bisa kebuka dengan gambar pendukungnya.
Beda dengan facebook, melalui fanpage atau post schedulle si Meta Business, kalau pas kita masukin url atau link, ternyata artikelnya belum tayang, maka keesokan harinya url itu cuman berbentuk ‘gundul’, nggak ada gambar pendukung atau gambar thumbnail-nya.
Untuk instagram juga jarang sih ya, seingat saya aja, apalagi untuk akun-akun utama, nggak sembarangan saya share url, karena setelah post, rempong lagi di boost, biar engangement rate-nya nggak turun, hahaha.
Demikian juga IG Stories, duh ya, meski cuman share gitu, saya juga jarang lakuin, karena jujur kelamaan sediain konten di IG, bikin gagal fokus, dan berakhir dengan sekrol terooosss, hahaha.
Baca Selengkapnya
Visit Blog