Berbincang tentang perjalanan, tentu banyak sekali kisah yang bisa dibagi. Baik itu suka ataupun duka, ditambah lgi berbagai macam pengalaman ‘asing’ yang membekas. Terutama jika berkaitan dengan perjalanan malam dan segala bentuk kehororannya. Tidak terkecuali saya. Di balik berbagai kisah yang tertuang dalam traveliner, ada saja cerita lain yang mengikuti.
Semua bermula dari sebuah nama. Seunapet, sebutan untuk tempat di jalan pegunungan Seulawah yang menghubungkan dua kabupaten, Aceh Besar dan Pidie. Nama itu sudah beken sejak saya kecil, meskipun saya tidak begitu tertarik dengan ceritanya. Sampai saya mengalaminya sendiri.
Tahun 2005, ketika saya ke Banda Aceh untuk melanjutkan kuliah di Banda Aceh diantar oleh Mamak. Mobil L300 yang kami tumpangi berhenti lama di jembatan kembar tapi sama itu. Ada kecelakaan maut yang menewaskan beberapa orang. Jenazahnya sudah dibawa ambulan, tapi petugas berseragam polisi dengan rompi hijau stabilo masih berjaga di situ. Menertipkan lalu lintas dan… menemani seorang gadis muda bermain darah.