Beberapa waktu lalu, saya baru saja gabung ke sebuah club ibu-ibu. Awalnya karena saya merasa butuh komunitas yang bisa bikin saya makin semangat dalam berkarya, dalam hal ini tentunya adalah membuat konten. Nulis blog kan juga butuh pembaca, heheh. Club ini nemunya random aja sih bu. Sering banget lewat di timeline instagram, jadi penasaran sehingga saya download aplikasinya melalui PlayStore dan registrasi.
Ketika akhirnya saya masuk ke akun tele grup tersebut, selayaknya anak baru pastinya memperkenalkan diri dong. Alhamdulillah, sambutannya ramah-ramah dan menyenangkan. Sayangnya, saya sempat mengalami kendala untuk menautkan akun instagram ke aplikasi. Sehingga saya menanyakan hal tersebut melalui forum. Positifnya, saya langsung mendapat saran-saran yang sangat membantu. Tapi negatifnya, saya hampir kena tipu!
Jadi, modusnya orang ini pura-pura jadi tim dari komunitas itu. Basa-basi tanya sudah paham tentang komunitas atau belum. Lalu, dia ceritanya mau jadi pahlawan dengan ‘membantu’ saya untuk buka toko online di e-commerce yang menaungi komunitas tersebut. Padahal, saya gak ada niatan buat bikin toko online loh. Dia meminta saya untuk menyebutkan kode yang masuk ke HP. Awalnya bilang melalui sms, lalu berubah jadi via WA. Disaat yang sama, muncul kode OTP akun telegram saya. Sedangkan saya tidak sedang berusaha login ke gawai lain, selain ponsel. Hati sudah mulai curiga, daripada kenapa-kenapa saya langsung cek identitas pengirim termasuk nama akunnya. Kemudian, dengan sengaja saya mention akun terduga penipu sekaligus dengan akun milik admin resmi di dalam grup. Seketika grup langsung ramai. Terbagi menjadi sebagian percaya dan sebagian lagi bertanya-tanya. Valid tidaknya informasi yang saya bagikan. Terlebih, saya anak baru jadi wajar kalau mereka tidak langsung percaya. Si empunya akun, berang setelah ter-mention oleh saya. Dia kirim telepri caci-maki sebelum akhirnya menghapus seluruh chatnya.
Hal yang ingin saya bagikan dengan Ibu-ibu sekalian dari pengalaman tersebut adalah sangat penting untuk tidak mudah terpancing dan membagikan kode OTP pada orang lain.
Baca Selengkapnya
Visit Blog