“Apakah dia satu-satunya orang yang bisa kau cintai? Mungkin kau melupakan sesuatu yaitu dirimu sendiri. Kau akhirnya terluka karena melupakan dirimu sendiri.” ~ Tante Cara
Halo sobat Blogger Perempuan! Baru kali ini aku nonton film Filipina dan aku sangat tertarik untuk mengulas sinopsis atau review-nya, genre romantis dengan bumbu komedi dan drama berjudul Love is Color Blind (2021). Film ini disutradarai John Leo Datuin Garcia, dengan peran utamanya ada Donny Pangilinan dan Belle Mariano. Ada tiga orang yang menulis naskahnya yaitu Kristen Gabriel, Simon Lloyd Arciaga dan Tammy Dinopol yang membuatku kagum dengan plotnya yang menarik. Film Love is Color Blind (2021) berkisah tentang Domino (Ino) yang mengalami kecelakaan mobil dan merenggut niatnya untuk menjadi pelukis karena matanya telah menjadi buta warna. Sang sahabat sejak SMA, Caramel (Cara) sampai pulang dari Hongkong untuk membantu Ino menemukan minatnya untuk melukis lagi.
Berawal dari adegan yang memperlihatkan keadaan Cara di Hongkong. Dia sering mengirimkan pesan pada sahabatnya Ino yang berada di Filipina, namun lelaki itu tidak menggubrisnya sama sekali. Setelah mendapatkan sertifikasi, Cara tidak mencari kerja di Hongkong dan berbalik ke negara asalnya. Gadis yatim piatu itu melihat-lihat usaha peninggalan kedua orangtuanya yang kini dipegang tante dan sepupunya. Cara membuat toko roti jadi lebih “bersemangat” dengan modifikasi sana-sini. Selain toko, Cara juga pergi menemui Ino yang sangat kaget karena gadis itu kembali di Filipina.
Ino beberapa kali berganti pekerjaan selepas kecelakaan yang menimpanya dan membuat dia menjadi buta warna serta kehilangan sang ibu. Cara yang sejak SMA telah menyukai Ino, berusaha membuat semangat Ino untuk melukis bangkit kembali. Apalagi akan ada pameran yang memamerkan lukisan almarhumah ibunya, membuat Ino berusaha untuk menyelesaikan satu lukisan terakhir beliau dan dia tidak ingin sang ayah ambil bagian di dalamnya. Suatu kali di galeri seni, Ino bertemu dengan seorang kurator seni, bahkan dapat melihat warna pakaian si gadis: merah!
Untuk review lengkapnya, bisa lihat di link berikut ya 🙂