Menjadi pejuang cuan sudah aku lakukan sejak masih SD, berjualan es lilin disekolah dan tetangga sekolah adalah aktivitasku sehari-hari.
Jiwa bisnis yang tumbuh sejak kecil itu mengantarku pada sebuah ide untuk memulai bisnis menjadi reseller skincare. Dari bisnis ini tidak banyak keuntungan yang aku dapatkan padahal orderan cukup banyak.
Setelah memerhatikan catatan laporan keuangan dengan pengetahuan akuntansi seadanya ternyata pengeluaran lebih banyak dari pemasukan.
Salah satu kesulitanku adalah menganalisis dan mencatat keuangan secara manual. Mengingat jurusan kuliahku sangat jauh berbeda dengan di SMA. Kesibukan di kampus juga menyita waktu kadang tidak sempat mengontrol keuangan bisnisku.
Beberapa teman menyarankan untuk menggunakan software akuntansi online. Bisa mencatat dimana dan kapan saja karena sistemnya online dan tidak ribet.
Berbekal pengetahuan dasar akuntansi sejak masih sekolah di jurusan IPS aku sudah terbiasa dengan buku panjang yang tebal, di tambah dengan penggaris yang digunakan untuk menggaris tabel laporan keuangan.
Di zaman serba online ini laporan keuangan yang berbasis digital tentu menjadi idaman para pejuang cuan, mau tau solusinya? lanjut baca yuk!