Bicara soal games, siapa sih yang gak suka main games? gak terbatas usia dan generasi ya, semua suka banget mainin games. Sampai yang jadi addict juga banyak, mirisnya kadang terjadi di kalangan anak dan remaja. Apakah addicted games pada anak – anak dan remaja buruk?
Tentu, sebagai orangtua kita harus cari solusi yang tepat dan sesuai dengan karakter anak. Memilih games yang bisa menghibur sekaligus mengedukasi. wah emang ada ya games yang begitu? ada dong!
sebelum saya bahas lebih lanjut, saya pengen bahas dulu manfaat bermain games untuk anak.
Dampak Games Terhadap Anak – anak
Dikutip dari berbagai sumber terpercaya, berikut beberapa poin manfaat bermain games untuk anak. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Menumbuhkan sifat pantang menyerah pada anak
- Belajar mengendalikan emosi
- Belajar hal baru
- Belajar Bahasa baru ( inggris misalnya)
- melatih anak menyelesaikan sebuah permasalahan
- Melatih daya ingat
- Meningkatkan kreativitas
Tetapi layaknya koin yang memiliki dua sisi, maka games juga tentunya punya dampak negatif jika menyebabkan kecanduan terlebih pada anak – anak dan remaja. Berikut beberapa poin dampak negatif dari berbagai sumber :
- Malas bergerak
- Malas belajar
- Malas bermain di luar ruangan
- Cenderung mudah berperilaku agresif
- Cenderung Malas makan
- Cenderung lupa waktu
Melihat dua sisi dampak dari main games cukup bikin worry ya. Termasuk saya yang sekarang, anak pertama saya sudah mulai addicted sama yang namanya games. Games apa sih yang bikin Keenan, anak pertama saya segitu addicted-nya? you know lah, games yang lagi viral dikalangan anak-anak sekarang yang tembak-tembakan itu.
lantas, gimana nih caranya agar anak gak kecanduan games? games seperti apa yang bisa menghibur anak, gak bikin nagih tapi bisa jadi media belajar bahasa juga? simak yuk selanjutnya di link dibawah ini.
Baca Selengkapnya
Visit Blog