Sophie’s World atau Dunia Sophie oleh Jostein Gaarder adalah novel yang menarik dan menggugah pemikiran yang membawa pembaca dalam perjalanan filosofis. Ceritanya dimulai saat Sophie Amundsen, seorang gadis berusia empat belas tahun yang tinggal di Norwegia, menerima surat misterius di kotak suratnya. Surat-surat yang ditujukan kepada seorang gadis bernama Hilde Møller Knag, mengajukan pertanyaan filosofis yang mendalam dan merupakan awal petualangan yang luar biasa.
Penasaran dan tertarik dengan surat-surat itu, Sophie memulai pencarian untuk mengungkap asal dan maknanya. Saat dia menggali lebih dalam misteri tersebut, dia diperkenalkan dengan seorang filsuf misterius bernama Alberto Knox. Alberto menjadi mentor dan pembimbingnya, yang membawanya dalam perjalanan yang memesona melalui sejarah filsafat Barat.
Melalui pelajaran filosofis mereka, Sophie bertemu dengan para pemikir berpengaruh dari berbagai era, mulai dari Yunani kuno hingga filsuf modern. Dia belajar tentang ide-ide Socrates, Plato, Aristoteles, Descartes, Hume, Kant, Marx, dan banyak lainnya. Setiap perjumpaan filosofis mengungkapkan pemahaman baru dan mendorong Sophie untuk merenungkan pertanyaan mendalam tentang sifat realitas, kehidupan, dan pengetahuan manusia.
Saat cerita berlanjut, Sophie mulai mempertanyakan identitasnya sendiri dan sifat realitas di sekitarnya. Batasan antara fiksi dan kenyataan kabur saat dunia Sophie terkait secara rumit dengan dunia Hilde Møller Knag. Sebuah kisah paralel muncul, di mana Hilde, seorang gadis yang tinggal di tempat berbeda, juga tertarik ke dalam jaring filosofi misterius dan hubungannya dengan dunia Sophie.
Saat narasi menyatu, jalan Sophie dan Hilde terjalin, yang mengungkap tujuan sebenarnya di balik surat-surat itu dan identitas filsuf misterius Alberto Knox. Pengungkapan ini mengungkapkan interaksi yang rumit antara fiksi dan kenyataan, yang membuat pembaca merenungkan sifat keberadaan, kesadaran, dan kekuatan gagasan.