Cerita atau storytelling memungkinkan kamu untuk berbagi pengalaman pribadi, tantangan, dan pencapaian dengan audiens. Ini membantumu menciptakan koneksi emosional dengan mereka, karena cerita dapat memicu empati dan rasa persamaan.
Seperti saat saya bercerita mengenai kesalahan tidak backup artikel hingga ketika blog pindah domain, hilang semua. Dari kisah tersebut, pembaca pun tahu meskipun saya sudah lama ngeblog, ternyata ada juga kesalahan yang bisa saya lakukan karena kurang teliti, tetapi saya tetap menulis dan tidak putus asa.
Pembaca atau target audiens tidak lagi merasa jauh dengan brand yang kamu buat. Mereka pun jadi tahu kalau kamu pernah berada di posisi awam atau pemula seperti mereka. Inilah tujuan utama dari storytelling.