Suatu kali, saya sedang merenungi soal kualitas ibadah saya belakangan. Kalau diingat-ingat, sepertinya saya mengalami penurunan kualitas ibadah dibandingkan saat masih kuliah dulu. Padahal kalau kipiki-pikir hidup saya sekarang sudah banyak mengalami kemajuan.
Tahun-tahun sebelum menikah menurut saya adalah masa-masa perjuangan saya untuk memerdekakan diri baik secara finansial maupun emosional. Namun, menjelang pernikahan dan pasca menikah, justru saya merasa sudah ada peningkatan rezeki. Padahal, saya menyadari sepertinya ibadah saya menurun.
Kalau sedang berbicara via telpon dengan ibu, tak henti-hentinya beliau mengingatkan soal ibadah. Saya jadi agak taku, jangan-jangan Allah sedang menguji saya dengan kenikmatan. Pada suatu hari, setelah lama meninggalkan ibadah sunnah di pagi hari, saya ingin melakukannya lagi secara rutin.