Kisah dalam anime Taisho Otome Otogibanashi ini berlatar waktu di masa Taisho, masa pemerintahan kaisar Yoshihito, pada 1912 – 1926. Di saat Jepang sedang mengalami pergeseran budaya karena masuknya pengaruh Barat, liberal.
Anime yang diangkat dari manga berjudul sama, karya dari Kirioka Sana yang naskah anime-nya ditulis oleh Hiroko Fukuda, mengisahkan tentang kehidupan seorang pemuda berusia 17 tahun dari keluarga kaya raya dan terpandang, Tamahiko Shima. Sayangnya, sepanjang hidupnya, penuh dengan rasa kesepian, ia nggak pernah mencicipi rasanya disayangi.
Nahas, suatu waktu, ia mengalami kecelakaan mobil. Ibunya yang turut bersamanya kala itu, meninggal. Sementara ia harus menerima kenyataan kalau tangan kanannya jadi lumpuh. Parahnya lagi, karena dianggap cacat, ia diasingkan oleh ayahnya sendiri. Dianggap nggak berguna dan nggak akan bisa melanjutkan bisnis keluarga.
Di saat yang sama, kedua kakaknya, juga kedua adiknya, terus saja menyalahkan Tamahiko, sebab dianggap menyebabkan kematian ibu mereka. Tentu saja, Tamahiko depresi.
Setelah dibuang ke Chiba, ia pun diberikan seorang anak gadis berusia 14 tahun, Yuzuki Tachibana. Gadis yang dibeli oleh keluarganya untuk mengurusinya setiap hari, jadi pengantinnya.
Tapi … Tamahiko tetap nggak ingin hidup.
Apa Yuzuki bisa mengembalikan harapan dan semangat hidup Tamahiko? Sementara ia yang dibeli oleh ayah Tamahiko pun, sebenarnya telah dibuang oleh keluarganya sendiri, dijual demi membayar utang keluarga Tachibana pada keluarga Shima.