Berada di dekat tepian Pantai Loang Baloq yang masuk ke dalam wilayah Tanjung Karang, Sekarbela, Kota Mataram, taman Loang Baloq sering dijadikan sebagai lokasi piknik masyarakat lokal. Nggak banyak sebenarnya aktivitas wisata yang bisa dilakukan di sana, selain naik bebek, duduk-duduk menikmati sepoi angin dari arah laut, atau menyantap street food yang dijual di sekitaran tamannya.
Tapi, Taman Loang Baloq nggak pernah sepi disambangi pengunjung. Terlebih, Taman Loang Baloq berada dalam satu wilayah dengan Makam Loang Baloq yang lebih lama mahsyur dikenal masyarakat Sasak sebagai tempat untuk ‘meminta’ atau memanjatkan harapan maupun hajat. Ada sebuah tradisi mengikat surai dari pohon Beringin besar yang tumbuh menaungi tiga buah makam keramat di sana.
Jika ditelisik dari namanya, Loang Baloq pun bisa diartikan sebagai lubang buaya. Aih … apa iya, Loang Baloq ini kawasan lubang buaya yang berada di tanah Bumi Gora?