Bapak mertuaku pernah merelakan kehidupan dengan pekerjaan yang cukup baik di Karawang. Beliau memilih untuk mengawali kebaikan dengan cara pulang kampung dan merawat ibunya yang telah menua. Meski beliau tidak tahu akan bekerja apa, beliau yakin banyak kebaikan yang bisa dimulai dan dilakukan di kota kelahirannya, Banjarnegara. Beliau pun membuktikannya, kebaikan, tak kan pernah pengkhianati hati yang meniatkannya.