Sebuah harapan untuk menjemput profesi yang ku inginkan. Untuk sekarang masih dalam tahap proses mengabdi disebuah institut. Dengan mengambil salah satu program studi di fakultas syariah. Walau tidak mudah namun aku menyukai dan hingga saat ini tidak pernah merasa kalau aku salah mengambil jurusan. Pernah dengar mahasiswa lain ketika frustasi akibat tugas dengan mudah melontarkan sepertinya aku salah ambil jurusan sampai berfikiran untuk keluar.
Wajar sebagai mahasiswa mendapat tugas bahkan bikin frustasi karena saking banyaknya. Tapi aku merasa di jurusanku walaupun fakultas syariah tidak terlalu, padahal ya menurut banyak tapi kalau dijalani dan satu persatu tugas di kumpulkan rasanya seperti tugas itu sedikit dibandingkan aku melihat teman beda fakultas yang tugasnya banyak. Sampai menjelang hari raya masih mengotak atik tugas untuk di selesaikan.
Alhamdulillah kalau punyaku ada tugas tapi kelompok dan Karena itu pembuatan berkas jadi membuatku sesuai peran dalam sidang di pengadilan agama.
Berat nih profesi dibidang hukum, tapi suka sih dengan semua profesi lulusan sarjana hukum. Dan berharap setelah lulus bisa bekerja di KUA, walau ada konsultan hukum, jadi hakim, pengacara, itu semua menarik. Semua diserahkan yang maha kuasa, karena tujuan melanjutkan pendidikan hanyalah belajar yang mana itu kewajiban sebagai umat muslim baik laki-laki maupun perempuan.
Dari keinginan semua menjadi kemungkinan, tidak papa. Saat ini belum ada profesi yang tetap dan berarti tidak ada yang diceritakan. Bisa jadi penulis termasuk profesiku saat ini, namun jarang mengikuti kompetisi menulis, namun sejak kuliah suka menulis walau sekarang rada memudar, tapi tetap masih suka. Buktinya sekarang mengikuti blog challenge yang menarik ini. Pertama kalinya menulis terus selama satu bulan penuh sangat waw…
Apapun calon profesiku semoga membawa manfaat untuk orang lain dan membahagiakan kedua orang tua. Alhamdulillah jika keinginanku di KUA terkabulkan, syukur akan selalu kuucapkan.
Semua orang punya mimpi, tapi tidak semua orang menggapai mimpi itu. Jalan takdir menuntun setiap orang, tidak terduga ternyata saat sudah dewasaan Allah swt berkata lain. Mengenai profesi itu bermakna suatu pekerjaan yang mana ada keahlian, ketrampilan. Semua orang bisa bekerja tapi apakah setiap pekerjaan itu profesi. Tentunya dalam arti itu berbeda dengan profesi.
Rasanya aku minat mempunyai profesi konsultan atau penyuluhan agama. Di KUA pasti ada, walaupun tidak di situ tentunya di tempat lain. Karena jadi konsultan berarti dia mempunyai keahlian dalam bidang agama, untuk bisa menjadi konsultan harus belajar di perguruan tinggi, apalagi konsultan hukum. Dia harus menguasai mengenai hukum sehingga membantu kliennya.
Bermanfaat gitu, ya semua profesi insyaallah bermanfaat ya. Namun jadi konsultan seperti kita mengarahkan, memberikan solusi, memberi saran, senang bisa membantu orang lain.
Sekian aku menceritakan mengenai calon profesiku, walau keinginan terkadang bisa gant hehe.. Yang penting yakin.
#BPN30DayRamadhanBlogChallenge2022
