fbpx

Tersenyum di Kopi Ko Acung

9 September, 2023

Saya mengenal Kopi Ko Acung dari Mbak Widi, pengelola komunitas bahasa Jawa Tlatah Waktu. Kami janjian bertemu dengan Mbak Hung, seorang anggota Tlatah Waktu dari Beijing, yang sedang berlibur di Jakarta. Dipilih daerah Sabang karena terletak di pertengahan tempat tinggal kami dan hotel yang diinapi Mbak Hung.

Semula Mbak Widi mengusulkan sebuah kedai kopi. Ndilalah kedai itu tutup, sehingga kami pun beralih ke kedai di sebelahnya, Kopi Ko Acung. Kami hanya sebentar di sana, karena Mbak Hung akan ke bandara. Dengan waktu 1,5 jam, kami hanya sempat mencicipi  camilan. Dalam hati saya berencana ke resto itu lagi untuk mencoba Sop Singkong Kuah Sapi, yang terpampang di halaman pertama buku menu.

Keinginan itu terwujud.  Kira-kira 1,5 bulan kemudian, saya ada keperluan di daerah Sabang, bersama dua sahabat SMA saya, Wiwied dan Tika. Saya mengusulkan kepada mereka untuk mampir ke Kopi Ko Acung.

Maka pada suatu pagi, kami pun ke sana. Ajaib memang Kopi Ko Acung, karena sepagi itu sudah buka, sementara resto lain biasanya pukul 10.

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Endah Widyawati
Endah Widyawati seorang penulis dan pendidik.

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram