Seiring bertambahnya usia di dunia ini, realita kehidupan menghantamku silih berganti. Terkadang membantuku berevolusi menjadi manusia yang semakin dewasa dan bijaksana, terkadang juga membuatku menjadi lebih skeptis dan sinis.
Hal yang pasti terjadi adalah sebagian besar mimpiku sejak anak-anak telah terkubur dalam-dalam.
Namun, tidak dengan mimpiku yang satu ini; aku ingin kuliah tidak hanya sampai Sarjana saja.
Tidak tahu apa alasan dan kapan tepatnya aku punya mimpi itu. Sampai kuliah sarjana pun, aku masih menggenggam erat keinginan itu.
Quick flash back, saat masih kuliah S1 aku suka buka-buka situs universitas di Belanda dan cari tahu program magister apa saja yang tersedia di sana. Dulu, aku punya keinginan untuk mengambil program magister Linguistik atau Sastra di Utrecht University.
Hahaha. Kalau dipikir-pikir, agak ambisius juga mengingat aku sama sekali nggak bisa bahasa Belanda dan juga bahasa Inggrisku pas-pasan.
Semakin lama, mimpi itu semakin memudar. Aku lebih fokus mengerjakan skripsi dan membangun portofolio content writing sebelum benar-benar lulus dan mulai bekerja. Setelah bekerja, mimpi untuk lanjut kuliah semakin samar terdengar.