Pertama kali gue mendengar tentang “Let Them” theory ini some time this year (2024) langsung dari podcast sang pencetus teori itu, Mel Robbins, yang bisa didengarkan di sini. Little did I know kalau ternyata teori ini viral semenjak akhir tahun lalu (2023).
Dalam podcast itu, Mel mengawalinya dengan kisah bagaimana teori itu muncul. Saat mendengar hal itu, dalam hati gue langsung sepakat dan berpikir, ‘Iya juga, ya…’ Mel, kemudian melanjutkan ceritanya dengan tiga contoh kasus yang bikin gue semakin tertarik untuk mendengarkannya.
Begini kata Mel, “If your friends are not inviting you out to brunch this weekend, let them. If the person that you’re really attracted to is not interested in a commitment, let them. If your kids don’t want to get up and go to that thing with you this weekend, let them.”