Tips berpuasa di bulan Ramadan berikut, di peruntukan bagi Anda yang menderita maag. Bulan Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Umat Muslim berpuasa dari fajar hingga senja sebagai bentuk ibadah. Kita tidak makan atau minum kurang lebih 12 jam.
Namun, bagi sebagian orang, menjalani puasa sebulan penuh bisa menjadi tantangan. Khususnya bagi mereka yang menderita gangguan pencernaan seperti maag. Waktu muda saya tidak pernah mengalami masalah pencernaan.
Tapi, setelah menikah dan anak mulai remaja, aku mulai merasakan nyeri kala stress, telat makan atau kelelahan. Menghadapi Ramadan juga jadi lebih menantang. Karena maag pada dasarnya tidak boleh telat makan. Jadi, saat puasa, perut kemudian mengalami berbagai reaksi.
Namun, perencanaan baik dan penyesuaian tertentu, penderita maag masih dapat menjalani puasa dengan nyaman. Kiat sehat saat puasa sebagai penderita maag mencangkup berbagai hal. Ini adalah serangkaian tips berpuasa di bulan Ramadan untuk para penderita maag.
Bukan hanya untuk mereka yang punya masalah dengan pencernaan. Ini adalah kebasaan baik dalam berpuasa selama sebulan penuh. Kalau Anda ikuti dengan serius, tentu bisa berpuasa dengan nyaman. Berikut adalah penjelasannya.
Anda perlu menjaga makanan dari pada orang lain. Jadi, Anda perlu memastikan untuk makan sahur yang seimbang dan bergizi untuk memberi energi sepanjang hari. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin.
Makan di waktu sangat pagi memang kadang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, tanyakanlah apa saja makanan kesukaan. Kemudian, makan lalu berlanjut dengan kegiatan lainnya. Jangan hanya sembarang makan apa saja yang ada. Anda harus makan dengan sehat.
Makanan berlemak dan berat cenderung membuat Anda merasa lebih lapar dan lelah selama puasa. Pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna. Tidak perlu khawatir kalau merasa jenis makanan tersebut tidak membuat Anda kuat puasa. Justru makanan yang ringan akan lebih baik untuk tubuh.
Minuman seperti kopi dan teh dapat menyebabkan dehidrasi. Lebih baik hindari minuman berkafein selama bulan Ramadan dan gantilah dengan air putih atau jus buah. Terutama untuk penderita maag akut. Anda akan kesulitan selama berpuasa karena merasa haus yang berlebihan.
Kalau hal tersebut terjadi, tubuh akan memberikan reaksi. Detak jantung bisa bergerak lebih cepat. Tanpa Anda sadari, pasokan oksigen pun berkurang. Dengan demikian, Anda bisa kehilangan kesadaran. Oleh karena itu, lebih baik puasa kopi untuk sementara waktu.