Ibuku pernah berkata, “Bagi pasangan pengantin yang baru menikah, tinggal bersama mertua adalah tantangan penuh ‘drama.’ Itu mengapa lebih baik tinggal di rumah sendiri meski kecil dan sederhana.”
Memang benar. Bahkan tidak sedikit newlywed yang mengeluh perihal sikap mertua yang begini begitu. Mungkin bagi pasangan yang kondisi finansial nya oke dan benar-benar lebih, langsung memiliki tempat tinggal pribadi setelah menikah bukanlah perkara sulit. Tetapi, bagaimana dengan suami yang gajinya sesuai Upah Minimum Regional, sedang si istri hanyalah ibu rumah tangga yang memutuskan resign tepat sebelum pesta pernikahan dimulai?
Padahal, harga rumah pasti naik setiap tahunnya. Semakin nggak ramah pula dengan kantong karyawan bergaji UMR. Lalu, bagaimana cara supaya bisa beli rumah dengan gaji standart UMR?
Menurut beberapa ahli keuangan yang pernah aku baca di forum-forum resmi, ada beberapa kiat yang dapat diupayakan jika ingin memiliki rumah sendiri setelah menikah. Adapun tips dan trik nya adalah sebagai berikut: